Balotelli Cedera, AC Milan Tak Perlu Datangkan Penyerang Baru

Taktik

by Ardy Nurhadi Shufi

Ardy Nurhadi Shufi

Juru Taktik Amatir
ardynshufi@gmail.com

Balotelli Cedera, AC Milan Tak Perlu Datangkan Penyerang Baru

Kejeniusan Sinisa Mihajlovic mengolah para pemain AC Milan masih tertahan di peringkat ke-6 Serie A pada pekan ke-12. Kritik pun mulai terdengar dari sejumlah media. Isu-isu pemecatan sudah menyeruak meski menurut Wakil Presiden AC Milan, Adriano Galliani, Mihajlovic masih berada dalam posisi aman.

“Kami mendapatkan 11 poin dari beberapa laga sebelumnya. Posisi Mihajlovic di bench masih sangat aman untuk sekarang ini,” ujar Galliani pada Gazzetta setelah menghadiri acara Facchetti Award, Senin, 16 November 2015.

Meski aman, Mihajlovic harus siap memutar otaknya lebih keras karena salah satu penyerangnya, Mario Balotelli, mengalami cedera dan akan absen hingga waktu yang tak sebentar. Penyerang yang tengah berusaha mengembalikan performa terbaiknya itu harus menepi setidaknya hingga Januari nanti.

Cederanya Balotelli membuat isu pembelian penyerang bagi Milan kembali menyeruak. Media-media pun kembali mengaitkan nama Zlatan Ibrahimovic yang pada musim panas lalu memang sudah diberitakan telah menjadi incaran AC Milan pada musim ini.

Namun hal tersebut segera dibantah oleh Galliani. Bahkan dari penuturannya kali ini, Milan atau dirinya sendiri tampaknya sudah mulai menyerah untuk mendapatkan penyerang yang berada di penghujung kariernya tersebut.

“Kami yang mengambil keputusan bahwa Balotelli harus dioperasi. Tapi saya akan menyerahkan segalanya pada tim dokter untuk membicarakan cederanya ini, bukan kewajiban saya untuk mengomentari cederanya ini,” ungkap Galliani. “Bagaimanapun, saya tak memiliki apapun untuk dikatakan [tentang Ibrahimovic]. Saya bahkan tidak tahu siapa [Mino] Raiola!”

Mino Raiola adalah agen dari Ibrahimovic. Tapi tampaknya ada sesuatu di antara Raiola dan Galliani karena rasanya tak mungkin ia tak mengenal Raiola. Karena tiga pemain Milan saat ini, Balotelli, Ignazio Abate, dan Rodrigo Ely, merupakan klien dari agen asal Italia kelahiran Jerman tersebut.

Tampaknya kegagalan Raiola membujuk Ibra agar mau pindah ke Milan pada bursa transfer musim panas lalu membuat hubungan keduanya tak harmonis. Ibra sendiri beberapa waktu lalu mengakui bahwa dirinya hampir bergabung dengan kesebelasan yang pernah ia bela pada periode 2010 hingga 2012 ini.

“Musim panas lalu terdapat tawaran yang sangat luar biasa dari AC Milan,” ungkap Ibrahimovic seperti yang dinukil dari Sky Sports pada 10 November lalu. “Jika saya berkata ‘ya’, transfer ini akan terjadi. Tapi bagaimanapun kami tak mencapai kata sepakat untuk beberapa hal yang saya inginkan.”

“Saya sangat berterima kasih pada Milan, mereka adalah kesebelasan terbaik yang pernah saya bela meski saya telah bermain di banyak kesebelasan. Tak ada satupun kesebelasan yang bisa dibandingkan dengan bagaimana mereka bekerja dan bagaimana mereka terorganisasi. Kami memiliki momen yang fantastis,” tambah penyerang yang kini bermain untuk Paris Saint-Germain tersebut

Tampaknya memang ada beberapa hal yang tak bisa dipenuhi Milan dari permintaan Ibra. Karena pada kesempatan itu pun Ibra mengatakan sebenarnya ia memiliki kans untuk pindah ke kesebelasan manapun selama kesebelasan itu memiliki proyek yang matang dan menarik untuknya.

“Semuanya [kesebelasan yang tertarik merekrutnya] cukup menarik buat saya. Tapi harus ada proyek lain di samping itu semua. Saya memiliki pemikiran sendiri, dan tahu apa yang saya inginkan. Jadi terdapat dua hal dalam satu kesepakatan,” tambahnya.

Dengan hubungan Milan, khususnya Galliani, bersama Raiola yang sedang tak kondusif dan pernyataan Ibra yang mengatakan menolak kembali ke Milan pada musim panas lalu karena beberapa hal, rasanya pada bursa transfer musim dingin nanti pun jangan berharap bahwa Ibra akan menjadi amunisi baru Rossoneri. Milan jika ingin mencari penyerang baru, harus mencari penyerang lain.

Tapi sebenarnya, Milan sendiri tak perlu mencari penyerang baru karena cederanya Balotelli ini, setidaknya menurut saya. Memang, Jeremy Menez pun masih akan absen hingga Januari nanti sama halnya seperti Balotelli. Tapi untuk penyerang tengah masih terdapat Carlos Bacca dan Luiz Adriano.

Jangan lupakan pula ambisi besar yang dimiliki oleh M’Baye Niang. Penyerang asal Prancis berusia 20 tahun yang baru sembuh dari cedera panjang ini berhasrat untuk menembus skuat utama Milan era Mihajlovic meski terdapat kesebelasan lain yang tertarik untuk merekrut-(atau meminjam)nya.

“Dia melakukan segalanya dengan baik,” ujar Moussa Ndiaye, agen Niang, pada Milan News. “Banyak kesebelasan yang meminatinya, tapi ia memilih untuk fokus bersama Milan. Ia bertekad untuk menjadi lebih kuat dan akan memberikan segalanya untuk Milan. Ambisi klub ini sangat besar, M’Baye pun demikian. Ia hanya ingin Milan.”

Jangan dilupakan pula bahwa Mihajlovic tak ragu memainkan pemain muda. Selain Gianluigi Donnarumma yang masih berusia 16 tahun tapi kini menjadi andalan di bawah mistar gawang, Niang pun menjalani pertandingan petamanya musim ini dalam skema baru Miha pada formasi 4-3-3 bersama Bacca dan Alessio Cerci di lini depan saat menghadapi Atalanta.

Meskipun bermainnya Niang dikarenakan Giacomo Bonaventura harus absen saat menghadapi Atalanta karena akumulasi kartu, hal ini mengindikasikan bahwa Mihajlovic tak meragukan para pemainnya, entah itu pemain muda ataupun pemain senior. Fleksibilitas Niang yang bisa ditempatkan sebagai penyerang sayap pun masih bisa membuat Milan memiliki banyak pilihan di lini depan meski harus tanpa Menez dan Balotelli hingga Januari nanti.

Karenanya Milan rasanya tak perlu lagi menambah amunisi untuk di lini depan. Jika pun ingin berbenah, akan lebih baik mendatangkan pemain bek tengah untuk menjadi tandem Alessio Romagnoli. Meski terdapat Alex, Philippe Mexes, Cristian Zapata dan Rodrigo Ely, kedatangan bek baru berkualitas akan semakin mengokohkan lini pertahanan Milan yang dalam beberapa musim terakhir menjadi sorotan.

foto: soccer.nbcsports.com

Komentar