Aston Villa Pecat Tim Sherwood, Siapa Penggantinya?

Berita

by Ardy Nurhadi Shufi

Ardy Nurhadi Shufi

Juru Taktik Amatir
ardynshufi@gmail.com

Aston Villa Pecat Tim Sherwood, Siapa Penggantinya?

Manajer-manajer Liga Primer Inggris satu per satu mulai berjatuhan. Setelah Brendan Rodgers dipecat Liverpool dan Dick Advocaat mengundurkan diri dari Sunderland, giliran Tim Sherwood yang dipecat oleh Aston Villa.

Sherwood didepak usai Aston Villa dikalahkan Swansea City pada pekan ke-10. Dari 10 pertandingan, performa Sherwood dan anak asuhnya terbilang memprihatinkan di mana setelah meraih kemenangan pada pekan pertama, kemudian menelan delapan kekalahan serta satu kali imbang.

Kesalahan tak hanya dilimpahkan pada Sherwood seorang. Karena tiga staf pelatih lain pun ikut diberhentikan atas performa buruk Villa dalam 10 pertandingan tersebut. Ketiga pelatih itu adalah Ray Wilkins (asisten manajer), Mark Robson (pelatih tim utama), dan Seamus Brady (performance analyst).

“Manajemen telah memonitor performa tim sejauh ini dan yakin bahwa hasil yang diraih tidak memuaskan karenanya perubahan harus segera dilakukan,” bunyi pernyataan dalam situs resmi Aston Villa. “Pencarian manajer baru telah dimulai dan skuat sementara akan dipimpin pelatih interim Kevin MacDonald.”

Kegagalan Sherwood ini bisa dibilang kegagalannya dalam memaksimalkan para pemain baru Villa musim ini. Setelah ditinggal pemain-pemain andalan seperti Christian Benteke yang hijrah ke Liverpool, Fabian Delph ke Manchester City, dan gagal memperpanjang masa peminjaman Tom Cleverley yang memilih ke Everton, pemain-pemain yang datang seperti Jordan Ayew, Jordan Amavi, Adama Troure, Jordan Veretout, Idrissa Gueye, Joleon Lescott dan Micah Richards tak menampilkan penampilan terbaiknya. Penjualan pemain dengan total 45 juta pounds dan menghabiskan 46 juta pounds untuk mendatangkan pemain baru pun terbilang sia-sia.

Sebagai pengganti, empat nama manajer baru telah dipersiapkan manajemen. Keempat nama ini adalah Nigel Pearson, Brendan Rodgers, David Moyes, dan Remi Garde. Namun menurut harian PA Sports, nama terakhir merupakan kandidat terkuat sebagai pelatih Villa berikutnya.

Siapa Remy Garde? Garde adalalah manajer asal Prancis berusia 49 tahun yang tengah menjalani masa rehat usai menangani Olympique Lyon selama tiga musim yang berakhir pada 2014. Prestasi terbaiknya adalah dengan meraih satu Coupe de France (Piala Prancis) dan satu Trophees des Champions (Piala Super Prancis).

Meskipun begitu, satu hal yang cukup menjanjikan dalam diri Garde adalah rasio kemenangan selama tiga musimnya bersama Lyon yang mencapai 51,8%. Dari 117 pertandigan, Garde berhasil mencatatkan 60 kemenangan, 26 kali hasil imbang dan 31 kali kekalahan.

Sepakbola Inggris pun bukan hal baru bagi Garde. Saat masih berstatus sebagai pemain, pemain yang mencetak enam caps bersama timnas Prancis ini pernah membela Arsenal pada periode 1996 hingga 1999 dan kemudian memutuskan untuk pensiun sebagai pemain. Bersama The Gunners, julukan Arsenal, Garde berhasil meraih satu trofi Liga Primer Inggris, satu Piala Fa, dan satu Community Shield.

Dengan pengalamannya ini, pemilihan Garde sebagai manajer baru Aston Villa bukan hal yang mustahil. Belum lagi skuat Villa dihuni pemain-pemain Prancis seperti Carles N'Zogbia, Amavi, Veretrout, serta pemain-pemain yang juga tak asing dengan bahasa Prancis seperti Ayew, Gueye dan Rudy Gestede. Hal ini tentunya akan memudahkannya untuk beradaptasi dengan skuat Aston Villa saat ini.

foto: skysports.com

Komentar