Piala Dunia U-17: Nigeria Masih Kandidat Kuat Juara, Korea Selatan Bisa Beri Kejutan

Berita

by Ardy Nurhadi Shufi

Ardy Nurhadi Shufi

Juru Taktik Amatir
ardynshufi@gmail.com

Piala Dunia U-17: Nigeria Masih Kandidat Kuat Juara, Korea Selatan Bisa Beri Kejutan

Piala Dunia U-17 2015 yang dihelat di Cile berlangsung pada 17 Oktober hingga 8 November. Sejauh ini, Nigeria kembali difavoritkan meraih gelar juara setelah dipastikan melangkah ke babak 16 besar, bahkan sejak pertandingan kedua.

Pada turnamen tahun ini, Nigeria tergabung bersama Kroasia, Amerika Serikat dan tuan rumah, Cile, di grup A. Dari tiga pertandingan, skuat besutan Emmanuel Amunike ini meraih dua kemenangan dan satu kekalahan dari Kroasia pada pertandingan terakhir grup.

Nigeria saat ini mengandalkan penyerang mereka, Victor Osimhen. Pencetak gol terbanyak Piala Afrika U-17 ini masih menjadi pencetak terbanyak gol sementara turnamen ini dengan empat gol.

Dalam sejarah Piala Dunia U-17 yang pertama kali digelar pada 1985, Nigeria memang menjadi negara tersukses. Dari 15 edisi, tercatat 10 kali sudah kesebelasan berjuluk Golden Eaglets ini berpartisipasi. Dan hebatnya, sebanyak tujuh kali mereka mencapai babak final.

Namun dari tujuh final tersebut, baru empat kali Nigeria meraih gelar juara. Meskipun begitu, jumlahnya ini merupakan yang terbanyak sepanjang sejarah Piala Dunia U-17: Brasil (3x), Ghana dan Meksiko (2x).

Secara menyeluruh, negara-negara Afrika memang lebih sukses di Piala Dunia yang kini diikuti oleh 24 negara. Benua Afrika mencatatkan enam kali juara, lima runner-up dan tiga kali juara tiga. Amerika Selatan baru juara tiga kali (semuanya Brasil), begitu juga benua Eropa (Uni Soviet, Prancis, dan Swiss).

Negara-negara Eropa sering tertahan di peringkat tiga. Total tujuh kali negara benua biru ini menempati peringkat tiga. Sementara untuk runner-up, Eropa merupakan terbanyak kedua dengan jumlah lima kali (Spanyol tiga kali, Jerman satu kali, dan Skotlandia satu kali).

Bagaimana dengan Asia? Prestasi terbaik negara Asia diraih oleh Arab Saudi dengan menjadi juara pada 1989, yang kala itu mengalahkan Skotlandia. Prestasi lain dari Benua Asia hanyal menjadi kesebelasan fair play sebanyak tiga kali (Bahrain, Korea Utara, dan Jepang) dan juga pencapaian individu pemain.

Baca juga "Nasib-Nasib Pemain Terbaik Piala Dunia U-17"

Tapi Asia memiliki kesempatan yang cukup besar untuk kembali berprestasi pada Piala Dunia U-17 edisi ke-16 ini. Pasalnya, Korea Selatan secara mengejutkan menjadi pemuncak klasemen grup B, di mana berhasil mengalahkan Brasil dan Guinea serta menahan imbang Inggris.

Meskipun begitu, Korsel tentunya masih harus menghadapi kesebelasan kuat lainnya. Selain Nigeria yang merupakan langganan juara, masih ada Jerman, Prancis, dan juga Kroasia yang bisa saja menghadirkan kejutan.

foto: fifa.com

Komentar