Bayern di Posisi Nyaman Bukan Hanya Berkat Lewandowski

Berita

by Redaksi 43

Redaksi 43

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Bayern di Posisi Nyaman Bukan Hanya Berkat Lewandowski

Bayern München menjelang der Klassiker pertama musim ini dalam kondisi yang cukup nyaman. Selain karena Robert Lewandowski yang terus mencetak gol, ini semua dapat terjadi berkat kapten SV Darmstadt 98, Aytaç Sulu.

Pernyataan sikap Bayern mengenai target mereka musim ini sangat jelas. Kemenangan telak lima gol tanpa balas ketika menjamu Hamburger SV di pekan perdana menempatkan Bayern di posisi pertama. Dortmund, yang juga tidak kebobolan namun hanya mampu mencetak satu gol lebih sedikit dari Bayern saat menjamu Borussia Mönchengladbach, berada tepat di belakang sang juara bertahan.

Di pekan kedua, Bayern yang kaget oleh gol cepat Kevin Volland hanya mampu menang 2-1 saat bertandang ke TSG Hoffenheim. Dortmund yang kembali menang 4-0 (kali ini atas Ingolstadt 04) pun merebut puncak klasemen.

Tidak seperti posisi mereka di tabel klasemen, kebiasaan menang Bayern dan Dortmund tidak berubah. Dari lima pertandingan pertama, Bayern dan Dortmund sama-sama mengumpulkan 15 angka. Keunggulan selisih gol membuat Dortmund, sejak pekan kedua, terus berada di atas Bayern.

Pada pekan keenam Bayern kembali ke puncak. Sementara Dortmund hanya mampu bermain imbang dengan TSG Hoffenheim, Bayern menang besar 5-1 saat menjamu runner-up musim lalu, VfL Wolfsburg. Robert Lewandowski membawa Bayern menyalip Dortmund di awal perburuan gelar juara.

Bayern tidak boleh tidak berterima kasih kepada Lewandowski. Tanpa penyerang asal Polandia ini, Bayern sangat mungkin kalah atau setidaknya mengakhiri pertandingan dengan hasil imbang. Lewandowski yang duduk di bangku cadangan sepanjang babak pertama masuk menggantikan Thiago Alcântara setelah turun minum usai. Pada menit ke-51, Lewandowski menyamakan kedudukan. Pada menit ke-60, ia membawa Bayern meraih keunggulan dengan selisih empat gol. Lima kali nama Lewandowski muncul di papan skor dalam rentang waktu sembilan menit.

Walau turun ke peringkat kedua, Dortmund masih berada dalam jarak aman. Selisih dua angka dengan Bayern menempatkan Dortmund dalam posisi yang cukup kuat untuk kembali merebut puncak klasemen. Di pekan kedelapan keduanya akan berjumpa di Allianz Arena. Yang perlu Dortmund lakukan hanya meraih kemenangan di pekan ketujuh saat menjamu Darmstadt (dengan asumsi – yang pada akhirnya terbukti benar – Bayern menang di kandang FSV Mainz 05), untuk menjaga agar jarak yang ada tidak membesar.

Sayangnya bukan itu yang terjadi. Dua gol Lewandowski mengantar Bayern meraih kemenangan ketujuh dalam tujuh pertandingan pertama Bundesliga musim ini; 3-0 di Coface Arena. Dortmund, sementara itu, gagal menang gara-gara gol Aytaç Sulu di menit ke-90 memaksa Dortmund harus rela mengakhiri pertandingan dengan kedudukan sama kuat: 2-2.

Gol Sulu ke gawang Dortmund bukan gol pertamanya musim ini. Bek tengah yang juga merupakan kapten Darmstadt tersebut mencetak gol pertamanya musim ini (sekaligus gol pertamanya di divisi pertama Bundesliga) pada pekan keempat. Gol tunggal yang tercipta di BayArena tersebut membuat Bayer Leverkusen merasakan kekalahan mengejutkan di antara dua kekalahan dengan skor 0-3; saat bertandang ke Bayern dan Dortmund.

Berkat Lewandowski di pekan keenam serta Lewandowski dan Sulu di pekan ketujuh, Bayern kini berada di posisi yang sangat aman untuk der Klassiker. Dengan jarak empat angka, Bayern tetap tidak akan kehilangan puncak klasemen meski kesebelasan yang keluar sebagai pemenang di pertandingan nanti adalah Dortmund. Namun dengan performa Bayern sekarang ini, kecil kemungkinan Dortmund berhasil mendekat. Jauh lebih mungkin terjadi: Bayern semakin menjauh dari kejaran saingan-saingannya.

Komentar