Kecemasan dalam Skandal Andreas Pereira

Sains

by Randy Aprialdi

Randy Aprialdi

Pemerhati kultur dan subkultur tribun sepakbola. Italian football enthusiast. Punk and madness from @Panditfootball. Wanna mad with me? please contact Randynteng@gmail.com or follow @Randynteng!

Kecemasan dalam Skandal Andreas Pereira

Debut Andreas Pereira di Premier League berseragam Manchester United melawan Tottenham Hotspurs pada Minggu (15/3) pekan lalu di Stadion Old Trafford, menuai pujian dari Manajernya Luis Van Gaal. Van Gaal mengaku senang bisa memberikan debut kepada Pereira di Premier League. Apalagi pada laga di pekan ke-29 tersebut, The Red Devils berhasil mengalahkan Tottenham tiga gol tanpa balas.

Gelandang bernomor punggung 44 tersebut masuk pada menit ke-77 menggantikan Juan Mata. Sepanjang 13 menit waktu bermainnya Pereira melepaskan tiga operan tepat sasaran, dua dribel sukses, satu tekel bersih dan intersepsi.

Setelah memberikan kesempatan debut kepada pemain Belgia tersebut, tantangan Van Gaal selanjutnya adalah menghadapi Liverpool di Stadion Anfield pada Minggu (22/3) pekan ini. Pertandingan ini menjadi pertandingan yang sangat krusial bagi kedua kesebelasan. Pasalnya, Manchester United dan Liverpool kini hanya terpaut 2 poin di peringkat keempat dan kelima klasemen sementara. Liverpool berada di peringkat lima dengan 54 poin, sedangkan United berada di atasnya dengan poin 56. Jika Wayne Rooney dkk kalah pada pertandingan kali ini, maka otomatis posisi mereka di peringkat empat akan digeser oleh Liverpool.

Laga yang tinggal menghitung hari tentunya akan sangat mendebarkan jantung Van Gaal. Namun ternyata, jelang pertandingan tersebut justru jantung pria yang dijuluki Meneer tersebut semakin berdegup kencang. Pasalnya Van Gaal harus menerima kabar tidak mengenakan dari beberapa anak asuhnya. Pemain masa depannya yang baru menjalani debut pekan lalu, Andreas Pereira, menuai peristiwa kontroversial.

Dikabarkan seorang siswi mengaku ditawari bercinta dengan bayaran 10 ribu poundsterling oleh Pereira. Dari gambar yang diambil dari jejaring komunikasi WhatsApp, tertulis pesan bahwa wanita bernama Kelly McKinney itu diundang ke rumah Pereira yang saat itu juga sedang berama pemain United lainnya.

Pereira nakal

Setelah diselidiki, pemain The Red Devils lain tersebut adalah bek Paddy McNair. Dari bahasan WhatsApp dijelaskan jika Kelly ditawari bercinta bertiga jelang laga melawan Tottenham dengan bayaran 10 ribu poundsterling.

"Saya hampir terjatuh dari kursi ketika dia (Pereira) menawarkan saya 10 ribu poundsterling untuk threesome. Mereka sangat merendahkan aku, aku bukan orang semacam itu dan itu sangat menghina," terang Kelly dikutip dari Mirror.

Sebelumnya Kelly sendiri bertemu dengan Pereira dan beberapa rekan United lainnya pada perayaan Natal tahun 2014. Tidak ada hubungan seks yang terjadi di antara mereka ketika itu.

Menurut seorang, Ahli psikologi Robert S. Weinberg dan Daniel Gold, perilaku Pereira dan McNair ini,  merupakan dampak dari kegairahan (Arousal) dan kecemasan (anxiety) yang sering dilanda pemain sepakbola jelang pertandingan. Weinberg dan Gold menjelaskan jika kecemasan merupakan sebuah perasaan negatif yang memiliki ciri gugup, gelisah, ketakutan akan sesuatu yang akan terjadi dan ada pergerakan kegairahan dalam tubuh.

Dalam sepakbola kecemasan sebagai suatu keadaan (state anxiety) merupakan yang paling sering dialami pemain. Pasalnya seorang pemain sepakbola akan mendapatkan tekanan saat akan memulai pertandingan. Maka wajar jika mereka cemas akan penampilannya saat itu. Meski state anxiety pesepakbola akan berubah-ubah setiap pertandingan yang akan dihadapi dalam keadaan berbeda-beda.

Jenis kecemasan lain yang mungkin terjadi adalah kecemasan moral (Moral Anxiety). Kecemasan ini timbul karena larangan-larangan dan pembatasan moral yang biasanya berasa dari orang tua, lingkungan, budaya, dan perasaan takut akan menerima hukuman. Robert S Weinberg dan Daniel Gold memaparkan jika kecemasan moral timbul karena tekanan berat yang berlawanan dengan keyakinan hati nurani.

Maka dari itu Leo Scheinkman, agen Pereira, mengatakan agar kliennya jangan terlalu dibebani akan kasus ini. "Dia masih muda dan single dan masih bisa berhubungan seks dengan siapapun yang dia inginkan. Apa dia harus meminta maaf untuk itu?" Cetus Scheinkman dikutip dari Independent.

Beberapa tulisan mengenai seksisme dengan sepakbola bisa dibaca di bawah ini:

Dampak Berhubungan Seks bagi Pemain di Piala Dunia 2014

Kisah Petinggi FA dan Kasus Seksisme


Scheinkman mungkin berharap toleransi Van Gaal kepada Pereira, tapi ingat jika Manajer United sejak 2014 tersebut tergolong pria yang menganut disiplin tinggi.

Sejak melatih The Red Devils pun para pemain wajib makan siang bersama jam 13 di Carrington usai latihan rutin. Bagi siapapun pemain United yang terlambat bakal dikenakan denda 1000 poundsterling.

Bayangkan untuk urusan jam makan saja sang Meneer bisa menerapkan disiplin dengan ancaman denda, apalagi jika urusan moral yang dilakukan Pereira dan McNair pada laga-laga krusial United.

Bisa saja akibat kasus menyangkut moral tersebut Van Gaal bakal berpikir dua kali untuk menahan Pereira di Old Trafford dan merelakannya pergi ke Juventus secara gratis karena kontraknya habis akhir musim ini.

Baca juga : Pereira dan Akankah Man United Jadi “Keledai”?

Foto dari : Mirror

Komentar