Yang Tertawa dan Murung di Malam Kekalahan MU

Cerita

by Redaksi 41

Redaksi 41

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Yang Tertawa dan Murung di Malam Kekalahan MU

Usaha Arsenal untuk mempertahankan gelar trofi Piala FA masih terus berlanjut. The Gunners berhasil mengalahkan Manchester United dengan skor 2-1 di Stadion Old Trafford, Selasa (10/3) dini hari WIB. Kemenangan ini pun menjadi kemenangan pertama Arsenal di Old Trafford dalam kurun waktu sembilan tahun. Dengan kekalahan ini, semakin berat bagi Manchester United untuk mengoleksi satu trofi pada akhir musim ini.

Juara liga nyaris mustahil direbut. Piala Carling sudah terbang lebih dini karena kekalahan memalukan 0-4 dari MK Dons (baca juga: Siapa, sih, MK Dons Itu?). Dan kini, Piala FA pun sudah melayang. Lolos ke Liga Champions musim depan juga belum pasti mengingat performa mereka yang angin-anginan.

Kekalahan semalam lebih pahit karena ditentukan oleh Danny Welbeck, pemain binaan akademi United yang dilepas oleh van Gaal karena dianggap kurang bisa bersaing. Welbeck bukan cuma pemain binaan, tapi juga pemain lokal, bocah kelahiran Manchester, dan memang penggemar United. Gol yang pahit bagi van Gaal, dan mungkin sedikit membuat Welbeck jadi agak sedikit murung di kamar ganti.

Tapi semalam bukan hanya Welbeck yang cetak gol. Ada dua pemain (eks) United lainnya yang juga mencetak gol di jam yang nyaris bersamaan. Siapa saja mereka?

United banyak meminjamkan pemain, atau bahkan membuang pemain yang dibina di akademinya sendiri. Simak cerita ini:

Nasib Pemain-pemain yang Dipinjamkan Man United


Paul Pogba

Paul Pogba hengkang dari Manchester United dengan status bebas transfer pada 2012 silam. Pemain asal Prancis itu langsung bergabung dengan Juventus dan meraih kesuksesan di Turin hingga saat ini. Sejak meninggalkan Old Trafford, Pogba telah berkembang menjadi salah satu pemain muda paling berbakat di Eropa. Bahkan, Real Madrid pun berminat menampung jasanya.

Menurut Daily Star pada Februari, Pogba menegaskan dirinya tak berniat kembali ke Manchester United. Pemain 21 tahun itu yakin masih ada kesebelasan yang lebih besar jika memang harus meninggalkan Juventus. Hal itu pun seperti sinyal 'talak tiga' untuk Manchester United. Pogba tanpa segan selalu mengutarakan rasa sakit hatinya terhadap Setan Merah. Ia merasa Manchester United telah membuat karier sepakbolanya sempat mandeg. Ketika itu hubungannya dengan tim kepelatihan juga tak harmonis.

Pogba adalah kegagalan besar United dalam memanfaatkan potensi pemain akademi. Dilepas begitu saja, lalu mencuat sebagai maestro lapangan tengah Serie-A. Ada satu pemain lain yang berpotensi, mungkin saja, menjadi Pogba baru yang terancam hengkang dari United. Simak ceritanya:

Pereira dan Akankah United Mau Jadi Keledai?


Dan tak lama berselang setelah peluit panjang Manchester United vs Arsenal dini hari tadi, Pogba sukses mencetak satu-satunya gol bagi kemenangan Juventus atas Sassuolo. Gol mantan pemain Manchester United itu juga memberikan sebuah kemenangan manis bagi Allegri. Pelatih Juventus itu belum pernah meraih kemenangan saat menghadapi Sassuolo.



Luis Nani

Luis Nani, mantan gelandang Manchester Untied yang saat ini dipinjamkan ke Sporting Lisbon, dijadikan alat oleh Van Gaal untuk mendatangkan Marcos Rojo dari kesebelasan yang sama.

Dalam dua musim sebelumnya, penampilan Nani bersama Setan Merah dapat dikategorikan jauh dari kata memuaskan. Namun, bersama Sporting di musim ini, kiprah Nani mulai membaik dan sejumlah pihak menyebutkan pemain berusia 28 tahun ini tengah kembali menuju performa terbaiknya.

"Saya mencintai Manchester United. Satu-satunya keputusan yang saya buat adalah untuk lebih banyak bermain dan menjadi diri saya yang dulu, karena saya banyak kehilangan aspek penting musim lalu akibat cedera dan pergantian manajer," tutur Nani pada The Guardian.

Di pertandingan yang berlangsung dini hari tadi. tepatnya saat Manchester United sedang berjuang menyingkirkan Arsenal, Nani justru mencetak gol penentu kemenangan untuk Sporting Lisbon atas tamunya Penafiel dengan skor 3-2.  Gol tersebut pun menjadi gol ke-9 Nani selama menjadi pemain pinjaman untuk Sporting Lisbon.



Danny Welbeck

Bagi Danny Welbeck, golnya pada menit ke-61 merupakan gol pertama pada ajang Piala FA setelah 1156 hari. Welbeck terakhir kali mencetak gol pada ajang ini saat masih membela Manchester United. Kala itu ia menyarangkan bola ke gawang rival sekota, Manchester City. Pertandingan tersebut terjadi pada 8 Januari 2012.

Dini hari tadi, Welbeck akhirnya kembali mencetak gol ke gawang kesebelasan asal kota Manchester di ajang Piala FA. Lebih tepatnya, Welbeck mencetak gol ke gawang bekas kesebelasannya, Manchester United. Welbeck menjadi pencetak gol penentu kemenangan Arsenal.

Simak arti penjualan Welbeck bagi MU ini: Penjualan Welbeck dan Ironi Manchunian

Sebagai pemain Arsenal, Welbeck tentu senang  bisa menjadi penentu keberhasilan kesebelasannya lolos ke semifinal. Akan tetapi, di sisi lain, Manchester United dan Old Trafford seolah “rumah” bagi Welbeck sehingga menghadirkan perasaan bertolak belakang. Meskipun sempat melakukan perayaan sembari meluapkan emosi setelah mencetak gol, pemain yang lahir dan dididik di kota Manchester ini ternyata termenung di ruang ganti seusai pertandingan.

“Welbeck adalah pemain hebat di Manchester United. Dia sedikit diam di kamar ganti usai pertandingan. Saya pikir (mencetak gol) itu menyakitinya. Sebab, dia sudah berada di Manchester United sangat lama. Kami mencoba menenangkannya dan mengatakan, jika dia bisa menikmati momen-momen spesial bersama Arsenal,” cerita Per Mertesacker.

Manchester United v Arsenal - FA Cup Quarter Final

**

Ada yang tertawa terbahak-bahak, ada pula yang hanya memberikan senyum kecut. Namun, mencetak gol itu amatlah menyenangkan. Apalagi buat mereka yang dulunya terbuang. Setidaknya mereka telah bisa memberi sebuah pembuktian, walau itu menyakitkan.

Saat MU tumbang memalukan dari MK Dons di Piala Carling, ada fans United yang justru senang dan berbahagia. Namanya Holly Griffith. Simak ceritanya:

Fans MU yang Gembira Saat MU Tumbang dari MK Dons


Komentar