Tentang Bir dan Liga Inggris

Cerita

by Redaksi 46

Redaksi 46

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Tentang Bir dan Liga Inggris

Di Eropa, bir bukanlah hal yang tabu untuk dibicarakan maupun dikonsumsi. Ini yang membuat bir dapat dengan mudah menjadi sponsor acara olahraga. Pun di Liga Inggris. Bir menjadi salah satu sumber pemasukan klub dan pengelola liga. Hampir semua kesebelasan memiliki sponsor, baik sponsor utama maupun sponsor pendamping, dengan produk bir.

Salah satu yang terbesar adalah Carlsberg. Produk bir asal Denmark tersebut telah menjadi sponsor Piala Eropa sejak 1988. Kerjasama dengan Premier League termasuk langkah besar Carlsberg. Kerjasama tersebut menjadikan mereka sebagai “official beer partner”, yang sudah dimulai sejak musim 2013/2014 bergulir. Carlsberg ingin melakukan penetrasi secara intens, terutama karena Liga Inggris berlangsung selama 38 pekan dalam setahun.

Sebelum mengikat kerjasama dengan Carslberg, Budweiser sempat menyeponsori Liga Inggris. Namun, kerjasama tersebut batal pada musim 2009/2010. Sejumlah perusahaan bir sempat menawarkan diri menjadi sponsor utama, tapi sejumlah klub tidak menyetujuinya. Karena revenue sponsor dibagi secara merata, maka diperlukan persetujuan minimal 14 dari 20 klub untuk membuat keputusan.

Mengapa Carslberg berhasil? Tentu, karena mereka sudah menjadi sponsor sembilan klub yang berlaga di Liga Inggris. Maka dukungan pun akan jauh lebih mudah. Mereka menjadi sponsor resmi Aston Villa, Liverpool, Queens Park Rangers, Southampton, Stoke City, Swansea, Tottenham Hotspur, West Bromwich Albion, dan West Ham United.

Dikutip dari worldsoccershop, berikut kami sajikan tim-tim di Liga Inggris, dengan sponsor bir pada masing-masing klub.

Arsenal

Arsenal tidak memiliki sponsor bir global pada musim ini. Mereka memiliki sponsor bir regional, Hansa Pilsener, untuk wilayah Afrika Selatan.

Chelsea

Singha Beer memperpanjang kerjasama mereka dengan klub asuhan Jose Mourinho ini, dalam jangka waktu lima tahun sejak 2012. Singha dijual secara ekslusif di Stamford Bridge. Bir asal Thailand ini menjadi magnet bagi Chelsea merengkuh pasar Asia.

Everton


(Sumber gambar: everton fc.com)

Everton memiliki hubungan yang kuat dengan sponsor bir mereka, Chang. Pasalnya, Chang menjadi sponsor utama di kostum mereka, bahkan lengkap dengan logonya. Kerjasama ini sudah dimulai sejak 2004. Menurut worldsoccershop, ini merupakan jangka waktu kerjasama jersey terlama di Liga Inggris, yang masih bertahan hingga saat ini.

Leicester City

Sama halnya dengan Chelsea, Leicester juga memiliki sponsor bir dari Thailand, Singha Beer. Kerjasama tersebut terjalin sejak 2011 silam.

Liverpool


Sumber gambar: live4liverpool.com

Mungkin, ini yang paling diingat dari fans Liga Inggris. Carlsberg amat lekat dengan Liverpool, karena saat mereka dua kali melaju ke final Liga Champions 2005 dan 2007, mereka mengenakan “Carslberg” di kostum mereka. Ini merupakan kerjasama sponsor terlama di Liga Inggris, karena mereka memulainya sejak 1992.

Manchester City

Heineken menjadi sponsor utama City sejak 18 tahun silam, dan akan terus berlanjut hingga musim 2017/2018. Kerjasama ini sebenarnya mengandalkan kedekatan geografis, karena salah satu pabrik Heineken berada dekat dengan Stadion Maine Road, kandang City dulu. Selain Heineken, City juga menjalin kerjasama dengan Hansa Pilsener, dari Afrika Selatan.

Manchester United

United adalah salah satu tim Liga Inggris yang paling lengkap dan mewah. Bagaiamana tidak, mereka memiliki kerjasama dengan Singha untuk bir, dan Casillero del Diablo, untuk sponsor wine. Keduanya masing-masing menghasilkan 3,2 juta dollar tiap musimnya.

Newcastle United

Carling menyeponsori Newcastle sejak musim 2007/2008. Bir yang berbasis di Kanada tersebut menjadi salah satu pesaing Carlsberg untuk penjualan di Inggris.

Sunderland

Sponsor bir Sunderlang adalah Fosters, yang merupakan bir penjualan kedua terbanyak di Inggris.

Hanya tiga kesebelasan yang tidak memiliki sponsor bir. Mereka adalah Burnley, Crystal Palace, dan Hull City. Artinya, sebanyak 17 klub memiliki sponsor bir, dan sembilan klub disponsori oleh Carlsberg.


Bir hanya boleh masuk ke tribun untuk kompetisi Liga Inggris tingkat kelima ke bawah atau Non-league football (sumber:briztonbuzz.com)

Lantas, apa hubungannya kegiatan olahraga yang bertujuan menyehatkan, dengan bir yang katanya bisa merusak sel-sel otak? Dan tentu saja, Premier League memiliki aturan bahwa penonton tidak diperkenankan membawa bir ke atas tribun. Benar, sepakbola kadang-kadang tidak ada logika.

Baca juga: Dampak buruk alkohol bagi atlet

Komentar