Preview AS Roma VS Manchester City

Analisis

by Randy Aprialdi

Randy Aprialdi

Pemerhati kultur dan subkultur tribun sepakbola. Italian football enthusiast. Punk and madness from @Panditfootball. Wanna mad with me? please contact Randynteng@gmail.com or follow @Randynteng!

Preview AS Roma VS Manchester City

Laga hidup mati akan berlangsung antara AS Roma versus Manchester City, di Stadion Olimpico pada Kamis (11/12) dini hari nanti. Pasalnya kedua tim itu berebut tiket 16 besar, untuk mendampingi Bayern Munich yang sudah dipastikan lolos lebih dulu. Di kubu tuan rumah tengah membutuhkan motivasi untuk bangkit karena dua partai terakhir di UCL tidak menemukan kemenangan.

Sementara itu The Citizens datang dengan motivasi berlipat ganda. Pasalnya, skuad besutan Manuel Pellegrini ini dengan dramatis mengalahkan Bayern Munich. Di partai sebelumnya City berhasil membungkam Bayern Munich 3-2 di Ettihad Stadium.

Meski begitu, Manchester City juga sedang menghadapi masalah. Sergio Aguero dan Yaya Toure harus absen pada pertandingan malam nanti akibat cedera dan akumulasi kartu. Stevan Jovetic mungkin akan mengisi posisi Aguero dan Frank Lampard akan menggantikan Yaya Toure.

City juga bisa sedikit bernafas lega dengan kembali hadirnya David Silva dan Vincent Kompany. Kedua pemain kunci Pellegrini itu, dikabarkan sudah mengikuti latihan sejak awal pekan lalu.

Sedangkan di kubu tuan rumah, beberapa pemain juga harus absen akibat cedera. Kevin Strootman yang mengalami cedera panjang sudah dapat dipastikan tidak dapat bermain. Douglas Leandro Castan dan Federico Balzaretti juga masih belum bisa bermain akibat cedera. Rudi Garcia kemungkinan akan terpaksa menurunkan Douglas Maicon dan Vasilis Torosidis meski belum dalam kondisi fit 100%.

Melihat catatan historis, AS Roma mungkin akan lebih diunggulkan pada pertandingan ini. Pasalnya The Citizen memiliki sejarah yang tidak cemerlang, ketika berlaga di tanah Italia. Manchester City tidak pernah menang di Negeri Pizza ini. Empat pertandingannya di Italia, The Blue Moon Rising kalah dari Juventus dan Napoli. Serta hanya mampu imbang ketika menghadapi AC Milan dan Juventus pada tahun 2010.

Pada pertemuan sebelumnya di Ettihad Stadium, kedua klub ini saling berbagi poin. Gol cantik Francesco Totti membuat City gagal meraih poin penuh di kandang mereka sendiri.

Roma kemungkinan akan kembali mengandalkan serangan sayap mereka. Rudi Garcia memiliki dua penyerang sayap berkaki lincah, Gervinho dan Adam Ljajic, yang siap mengobrak-abrik pertahanan City. Selain dua pemain ini, Garcia juga masih memiliki beberapa nama lain seperti Iturbe, Florenzi, dan Mattia Destro yang tidak kalah berhaya jika bermain di sisi sayap.

Ditambah lagi, Roma masih memiliki sang pangeran, Francesco Totti, yang masih sangat tajam sebagai penyerang di tengah. Meski sudah berusia 38 tahun, Totti masih sangat ditakuti tim-tim Eropa. Golnya ke gawang City pada pertemuan sebelumnya menjadi bukti ketajamannya.

Namun Roma juga harus waspada oleh serangan dari sisi sayap Manchester City, terutama di sektor sayap kanan. Pasalnya, Maicon yang kemungkinan dipasang pada posisi ini kerap kali menjadi bulan-bulanan penyerang lawan. Selain karena faktor stamina, Maicon seringkali keasikan membantu serangan sehingga meninggalkan lubang di wilayah pertahanannya sendiri.

Para penyerang sayap City tentu tidak akan menyia-nyiakan kesempatan ini. Mereka memiliki penyerang-penyerang sayap yang sangat berbahaya jika diberikan ruang di daerah pertahanan lawan. Nama-nama seperti David Silva, Samir Nasri, James Milner, dan Stevan Jovetic akan siap membongkar pertahanan Roma ketika diberikan ruang.

AS Roma yang bermain di kandang sendiri akan lebih diuntungkan dengan dukungan publik sendiri. Namun pertandingan akan berlangsung sengit. Skor tipis sepertinya akan terjadi pada pertandingan yang sangat menentukan ini.

Komentar