Tips Menjadi Striker Ala Olivier Giroud

Cerita

by Redaksi 43

Redaksi 43

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Tips Menjadi Striker Ala Olivier Giroud

Thierry Henry jelas bukan sosok sembarangan. Ia adalah pencetak gol terbanyak sepanjang masa di tim nasional Perancis dan klub yang membesarkan namanya, Arsenal FC. Namun, walaupun demikian (dan walaupun sama-sama berasal dari Perancis), Olivier Giroud sama sekali tidak meniru cara Henry untuk mencetak banyak gol. Tidak mengherankan, karena setiap penyerang memiliki karakteristik yang berbeda dan karenanya memiliki cara yang berbeda untuk menyarangkan bola.

Memiliki tubuh tinggi besar, tidak mengejutkan jika hal pertama yang keluar dari mulut Giroud ketika dimintai tips untuk menjadi seorang penyerang yang baik oleh FourFourTwo adalah pemanfaatan kekuatan fisik.

“Kekuatan fisik sangatlah penting. Cari tahu apakah ada pemain lawan di belakang Anda dan posisikan tubuh Anda dengan tepat untuk menahan pemain belakang dan mengontrol bola,” ujar Giroud sembari mengingatkan bahwa tubuh besar dan kemampuan melindungi bola bukanlah sebuah karunia dari Tuhan. Kemampuan seperti itu tetap harus dilatih setiap hari,

Masih menurut Giroud, walaupun kekuatan fisik memiliki arti yang sangat penting, hal tersebut bukanlah yang paling penting. Kekuatan yang ia miliki tetap harus disertai oleh sisi lembut permainan yang lain. “Bagaimanapun, kontrol bola adalah hal yang paling penting. Dengan sentuhan yang baik Anda dapat memperlambat permainan,” ujar pemain berusia 28 tahun ini.

Eks penyerang Montpellier ini menutup pembicaraan mengenai cara pertama dengan sebuah saran: gantungkan hasil akhir kepada kerja keras. Lepaskan tembakan sebanyak mungkin untuk memperbesar peluang mencetak gol.

Sam Allardyce, manajer West Ham United, tidak memuji kualitas sundulan Andy Carroll walaupun sang pemain berhasil mencetak dua gol (dan satu assist) untuk menyabet penghargaan Man of the Match sembari mempersembahkan kemenangan penting dari pertandingan melawan Swansea City. Pergerakan lebih penting, menurut Big Sam.

“Pergerakan di dalam kotak penalti adalah kunci. Sundulan dalam kotak penalti hanya dapat terjadi setelah pergerakan yang tepat dan ia berhasil mencetak gol dengan cara itu. Ketika Carroll mendapatkan ruang yang ia butuhkan, ia tak dapat dihentikan,” ujar Allardyce kepada media selepas laga.

Hal serupa diyakini oleh Giroud. Kunci kemenangan dalam duel bukanlah kekuatan; menahan lawan hanya akan membuat pemain manapun dinyatakan melakukan pelanggaran. Ketimbang memanfaatkan otot, Giroud lebih mengedepankan otak dalam hal ini. Timing, menurutnya, memiliki arti penting.

“Sebelum bola datang kepada Anda, ketahuilah dimana tempat Anda berada secara posisional, ketahuilah dimana pemain belakang lawan berada dan yang paling penting, ketahuilah dimana rekan-rekan satu tim Anda agar Anda dapat mengarahkan bola kepada mereka,” ujar Giroud.

Setelah mendapatkan kepastian mengenai kemenangan duel udara, ada selisih waktu yang sangat sempit untuk mengambil keputusan: menyundul bola ke gawang atau memberikannya kepada rekan satu tim yang memiliki peluang lebih baik. Giroud sendiri merasa bahwa menciptakan peluang memiliki arti yang sama dengan mencetak gol – sebuah pemikiran yang tidak populer mengingat para penyerang dituntut untuk oportunis dan karenanya menjadi cenderung egois.

Giroud menutup sesi pembeberan sukses dengan menekankan arti penting dari kesepahaman dengan para pemain sayap dan fullback. “Anda harus bekerja dengan para pemain sayap tim Anda dalam latihan agar mereka tahu ke mana Anda akan berlari,” ujarnya.

Komentar