Tak Akan Ada Lagi Barclays Premier League (?)

Berita

by Redaksi 46

Redaksi 46

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Tak Akan Ada Lagi Barclays Premier League (?)

Operator Liga Inggris, Premier League, tengah mendapat angin segar Investasi besar dari sejumlah sponsor membuat mereka jual mahal. Kabar terbaru, BT Sports dan Sky Sports menyiapkan lima miliar pounds untuk hak siar Liga Inggris selama tiga tahun mulai dari musim kompetisi 2016/2017.

Angka sebesar ini membuat siapapun terperangah.  Liga Inggris bagaikan sebuah blackhole yang bergerak dengan kecepatan cahaya. Planet-planet, dalam hal ini investor, yang mengorbit pada blackhole tersebut memiliki gravitasi yang teramat besar. Mereka yang tidak kuat, akan masuk tersedot ke dalam blackhole, sementara mereka yang kuat masih terus mengorbit dengan gravitasi yang besar.

Ini yang terjadi pada Bank Barclays. Sebagai sponsor liga sejak 2001 silam, membuat nama Barclays selalu diidentikkan dengan Liga Inggris. “Dedikasi” yang begitu tinggi dari Barclays seolah tak berarti lagi.

Perpanjangan kontrak Barclays senilai 120 juta pounds akan berakhir setelah musim depan. Ini merupakan pertama kalinya Premier League tidak memberikan klien setianya itu perpanjangan kontrak secara ekslusif. Sementara itu, Barclays sendiri sudah berniat untuk memperpanjang kerjasama mereka dengan Premier League, setidaknya itulah pernyataan resmi mereka.

“Kedua belah pihak setuju bahwa Premier League akan menjadi pasar terbuka pada kesepakatan selanjutnya. Kami bekerja dengan sangat dekat dengan Premier League dan telah mendiskusikan dengan mereka tentang proses selanjutnya,” ungkap pernyataan resmi Barclays seperti yang dikutip Bloomberg.

Peran “title sponsor” amatlah besar bagi klub-klub di Liga Inggris. Salah satu alasan Bank Barclays dapat terus mendapat dukungan dari Premier League adalah karena mereka bukan rival dari sponsor klub lain.

Pendapatan dari sponsor dibagi secara rata terhadap peserta Premier League. Ini artinya, setiap klub akan mendapat sekitar 2 juta pounds setiap tahunnya dari kerjasama dengan Bank Barclays. Managing Director grup konsultan marketing BrandRapport, Nigel Currie, menyatakan ia mengharapkan sponsor utama selanjutnya memberi lebih dari 60 juta pounds permusim atau 180 juta pounds per-tiga tahun.

Barclays sendiri mendapatkan keuntungan berupa sebaran iklan dari 380 pertandingan Liga Inggris. Iklan tersebut muncul dengan total beberapa menit pada papan iklan elektronik di pinggir lapangan. Selain itu, logo Barclays akan terpampang saat penyerahan trofi tim yang memenangi gelar.

Tahun lalu, sebanyak 13,9 juta penggemar datang ke pertandingan Premier League. Lebih dari 200 ribu jam pertandingan disiarkan ke lebih dari 650 juta rumah di 175 negara.

Currie menganggap nilai sponsor yang terlihat amat besar tersebut sebenarnya setara dengan apa yang nantinya didapatkan. “Orang-orang berpikir, sponsorship tersebut amat mahal. Namun, aku tidak berpikir demikian. Setidaknya untuk 40 juta (pounds per tahun),” tutur Currie. Dengan logo yang tersiar di mana-mana membuat nilai sebesar itu tak berarti. Currie pun menganggap, Liga Inggris masih yang terbaik soal sponsorhip di Eropa.

Dengan “pasar terbuka” yang kemungkinan diterapkan, mungkinkah Barclays tak lagi menjadi embel-embel “Premier League”?

Sumber gambar: bankingtech.com

Komentar