Ingin Datangkan Banyak Penonton, Promotor Palsukan Pemain

Cerita

by Randy Aprialdi

Randy Aprialdi

Pemerhati kultur dan subkultur tribun sepakbola. Italian football enthusiast. Punk and madness from @Panditfootball. Wanna mad with me? please contact Randynteng@gmail.com or follow @Randynteng!

Ingin Datangkan Banyak Penonton, Promotor Palsukan Pemain

Masih ingat dengan Claudio Paul Caniggia? Bintang Piala Dunia 1990 dan Piala Dunia 1994 asal Argentina itu kembali menunjukkan kehebatannya. Ia menunjukkan kemahirannya dalam mengolah si kulit bundar dalam laga amal di Fortaleza Brazil pada akhir pekan lalu.

Sebanyak 10 ribu penonton memadati Arena das Dunas, tempat laga amal tersebut dilaksanakan. Pasalnya promotor menjanjikan akan mempertemukan mantan pemain bintang Brazil menghadapi mantan bintang Argentina. Beberapa nama tenar seperti Gauro Galvao, Edmilson, Baiano dari Brazil, juga Oscar Ruggeri Roberto Sensini, Ariel Ortega, termasuk Caniggia akan dihadirkan oleh Phoenix Sport selaku promotor acara.

Kenyataannya tidak ada satu pun mantan pemain tim Samba yang disebutkan tadi datang untuk berlaga. Akan tetapi para penonton bisa sedikit lega karena nama Caniggia, satu-satunya nama tenar mantan pilar Argentina yang hadir. Namannya pun dicantumkan pada daftar line up yang disorot kamera dan ditampilka di big screen.

2370655E00000578-2847754-image-13_1416855180840

Namun ada hal janggal terjadi, tiba-tiba para penonton mulai sadar akan kejanggalan kepada Caniggia. Rupanya pria berambut gondrong itu bukanlah mantan pemain yang pernah berkarir di AS Roma pada musim 1992-1994 itu.

kembarkembir

Lantas, siapakah yang berada dibalik pemain berambut pirang dan mengenakan jersey Argentina nomor 7 itu?. Rupanya itu adalah Daniel Cordone, mantan pemain Newcastle United yang memakai wig, dalam aksinya menjadi seorang Caniggia.Penyamaran Cordone bisa ketahuan karena ada tato di lengan kanan yang tidak dimiliki oleh mantan patner Diego Maradona tersebut.

Konyolnya, seperti yang diberitakan Daily Mailpara penonton menduga jika Cordone "mencuri" jersey Caniggia ketika sang empunya sedang mandi. Ada pula kabar yang memberitahukan jika pria 47 tahun itu ketinggalan pesawat menuju Brazil.Karena insiden tersebut, penonton pun marah besar. Banyak dari mereka yang mulai perlahan meninggalkan stadion.

2370564400000578-2847754-image-1_1416854343405

"Saya sangat kecewa. Saya pengagum sepak bola Argentina dan saya ingin menonton pertandingan, serta mendapat tanda tangan," gerutu salah seorang suporter, Arnobio Medeiros. Kendati pemalsuan itu telah diketahui seisi stadion, tapi pihak promotor tetap menegaskan jika yang sedang bermain dan berambut pirang itu benar-benar Caniggia.

Apa yang terjadi pada Cordone? Usai pertandingan Cordone langsung menuju ruang ganti tanpa berbicara satu kata pun kepada awak media.

Komentar