Menelaah Nasib Kuartet Belgia di Man United

PanditSharing

by redaksi

Menelaah Nasib Kuartet Belgia di Man United

Belgia sedang menjadi kekuatan baru di Eropa. Bukti paling sahih adalah keberhasilan mereka menembus babak perempatfinal Piala Dunia 2014 yang berlangsung di Brazil. Prestasi itu pun tidak mengejutkan karena memang sudah diprediksi oleh banyak orang.

Prediksi optimis atas kiprah Belgia ini tentu saja lahir dengan melihat kualitas pemain-pemain timnas Belgia. Nama-nama tenar macam Eden Hazard, Vincent Kompany, Thomas Vermaelen, Vertonghen, Thibaut Courtois, Simon Mignolet, Kevin Mirallas hingga Romelu Lukaku memang tidak bisa dianggap remeh.

Salah satu kesebelasan di Eropa yang lumayan banyak menampung pemain-pemain Belgia adalah Manchester United. Dalam tim utama asuhan Loius van Gaal saat ini, ada empat  pemain asal Belgia.

Lantas bagaimanakah nasib pemain-pemain Belgia di Manchester United pasca belanja besar-besaran dalam era Louis Van Gaal

Adnan Januzaj (19 Tahun)

Setelah tampil gemilang musim lalu, karir Januzaj dipercaya akan bersinar terang musim ini. Kenyataannya, Januzaj hanya tampil tiga kali sejauh ini itupun semua di awali dengan duduk manis di bangku cadangan. Nasib Janujaz musim ini sepertinya tidaklah terlalu bagus.

Dalam sebuah wawancara Van Gaal mengatakan bahwa Januzaj harus bersaing dengan Rooney, Van Persie dan Falcao serta James Wilson. Hal ini mengindikasikan bahwa van Gaal menilai bila Januzaj ingin bermain  maka dia harus bermain sebagai striker. Meskipun dalam tiga laga yang telah dimainkan Januzaj, dia justru bermain sebagai gelandang serang tengah.

Pada musim lalu Jaunuzaj bermain pada posisi terbaiknya yakni sebagai pemain sayap yang kerap melakukan manuver ke dalam pertahanan lawan. Atau terkadang bermain di posisi di belakang striker sebagai pemain no 10 sehingga dia bisa mngeluarkan kemampuan terbaiknya.

Masa depan Januzaj masih akan panjang di Manchester United mengingat musim lalu dia baru saja memperpanjang kontrak dan musim ini dia diberi kehormatan mewarisi no keramat 11 milik Ryan Giggs. Sejauh ini, mungkin hanya Januzaj pemain Belgia yang relatif masih punya masa depan di Old Trafford.

Marouane Fellaini (26 tahun)

Didatangkan oleh mantan bos MU sebelumnya, David Moyes, dengan harga yang tidak murah, Fellaini dinilai gagal total musim lalu.

Musim ini, di bawah Louis Van Gaal, Fellaini masih tampil dua kali di laga resmi Liga Inggris. Pertama, di partai kandang United melawan Swansea yang berakhir kekalahan 1-2. Kedua, masuk sebagai pengganti saat United menang atas Everton pekan lalu.

Dengan skuat MU yang ada saat ini, Fellaini sebenarnya punya peluang untuk tampil karena si kribo “hanya” akan bersaing dengan Herrera dan Fletcher. Sayangnya, cedera kembali memaksa si Kribo menepi cukup lama.

Bila kita melihat prospek Feliani di tangan Van Gaal sepertinya Fellaini tidak lama lagi akan disingkirkan dari Old Trafford. Di awal musim pun beredar kabar bila Van Gaal tidak suka dengan cara bermain Fellaini yang dinilai bukan karakter pemain Manchester United. Cederalah yang menghambat Fellaini meninggalkan Old Trafford di bursa transfer yang lalu.

Di Januari nanti, Fellaini sepertinya akan dipinjamkan atau dijual. Kabar paling baru, United siap menukar si kribo dengan bek sayap kanan Everton, Seamus Coleman, yang juga diincar oleh Chelsea. Bisa juga MU akan menawarkan Fellaini sebagai bagian transfer Kevin Strootman dari AS Roma.

Andreas Pereira (18 tahun)

Wonderkid lain dari Belgia ini adalah pemain terbaik di turnamen Milk Cup musim lalu. Musim ini Pereira dipromosikan ke tim utama dan menggenakan no punggung 44 yang sebelumnya digunakan oleh Adnan Januzaj. Meski begitu pemain satu ini akhirnya memilih membela Brasil ketimbang Belgia. Meski pada kelompok umur sebelumnya ia rutin berseragam Belgia.

Debut Pereira di tim utama adalah saat dia menggantikan Saidy Janko dalam kekalahan memalukan 4-0 melawan MK Dons di ajang Piala Liga. Pereira berposisi sama seperti Adnan Januzaj. Dia bisa bermain sebagai pemain no 10 di tim atau bermain melebar dengan cut inside yang cepat.

Dengan kontrak yang tersisa hingga akhir musim nanti, serta kabar bahwa pihak Manchester United belum menawarkan perpanjangan kontrak, dapat menjadi indikasi bahwa United masih ingin menguji seberapapa pantas kehadiran Pereira di Old Trafford.

Dengan persaingan di tim utama yang begitu ketat, wajar bila kontrak Pereira belum diperperpanjang . Di posisi dimana Pereira biasa bermain saat ini dia harus bersaing dengan nama-nama top semisal Rooney, Juan Mata, dan Januzaj. Bahkan Angel Di Maria, Ander Herrera, Fellaini dan Anderson pun juga bisa di tempatkan di posisi no 10.

Dimasukkan dalam list pemain cadangan saat melawan Leicester City dan West Ham United mengindikasikan bahwa Van Gaal mulai menaruh kepercayaan kepada pemain ini. Kontrak baru untuk Pereira sepertinya akan segera dibicarakan mengingat pemain ini masih muda dan United pastinya tidak ingin membiarkan salah satu aset berharganya pergi dengan gratis seperti kasus Paul Pogba.

Marnick Vermijl  (Usia 22 tahun)

Kariri Vermijl di Old Trafford sepertinya tidaklah berjalan mulus. Didatangkan dari Standard Liège pada musim 2010-2011, dia baru memulai debut pada  26 September 2012 saat terlibat dalam kemenangan United atas Newcastle United di Old Trafford di ajang Piala Liga. Namanya tidak lagi pernah terdengar bermain di skuat utama setelah di pinjamkan ke NEC Nijmegen Belanda pada musim lalu.

Sempat kecewa karena tidak dibawa dalam tur pramusim Manchester United di Amerika awal musim ini, Varmijl kembali mencicipi bermain di skuat utama saat United dikalahkan MK Dons di ajang Piala Liga.

Masa depan Vermijl di United pun tampak tidak jelas dengan umur yang sudah mencapai 22 tahun dan belum mendapatkan kesempatan bermain regular di skuat utama dapat dikatakan masa depan Vermijl akan segera selesai di Old Trafford. Terlebih di pos bek sayap kanan masih ada Rafael dan Antonio Valencia. Phil Jones dan Cris Smiling pun bisa bermain diposisi tersebut.

Dan bila United sukses mengangkut Siamus Coleman dari Everton dapat dipastikan Vermijl harus segera angkat kaki dari Old Trafford.

Dikirim oleh Dwi Rudi Hartono (@DwiRudiHartono)

Komentar