Ulang Tahun Ke-100, Copa America 2016 Digelar dengan Wajah Berbeda

Berita

by Redaksi 46

Redaksi 46

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Ulang Tahun Ke-100, Copa America 2016 Digelar dengan Wajah Berbeda

Apa yang Anda ingat tentang Copa America? Pertandingan yang baru usai pada siang hari? Jaring gawang berbentuk segitiga? Energi chant penonton yang bergemuruh? Apa lagi?

Selama 96 tahun penyelenggaraannya, Copa Amerika melibatkan 10 anggota Konfederasi Amerika Selatan, Conmebol, serta mengundang beberapa negara untuk memeriahkan gelaran empat tahunan tersebut.

Jelang ulang tahunnya yang ke-100, Copa America kini hadir dalam format baru. Conmebol memutuskan untuk menambah enam tim yang berasal dari konfederasi Amerika Utara,Amerika Tengah dan Karibia (CONCACAF). Pergelaran pun tak lagi dilangsungkan di Amerika Selatan, melainkan di Amerika Serikat pada 3-26 Juni 2016.

Perayaan ulang tahun ini mendapat sambutan dari FIFA. Federasi sepakbola dunia tersebut, memasukkan Copa America ke dalam jadwal pertandingan internasional. Ini yang membuat semua pemain utama dari 16 negara tersebut bisa bergabung. Pemain asal Eropa tidak perlu khawatir karena saat penyelenggaraan, kompetisi Eropa sudah memasuki masa libur musim panas.

Presiden CONCACAF, Jeffrey Webb mengaku senang atas penyelenggaraan Copa America 2016. "Saya berterimakasih pada Conmebol karena telah memperpanjang warisan kesuksesan sepakbola Amerika Latin dan memainkannya di wilayah Concacaf. Benua Amerika telah ditemukan pada 1492, tapi saya tak mampu membayangkan cara menyatukan benua ini, kecuali lewat sepakbola dan sebuah perayaan pada 2016," kata Webb.

Sementara itu, Presiden Conmebol, Eugino Figueredo menganggap penyelenggaraan Copa America pada 2016 sebagai terbukanya pintu bagi semua negara yang berkompetisi di benua Amerika. "Kini, CONCACAF dan Amerika Serikat akan menjadi penyelenggara kompetisi dengan negara sepakbola tertua di dunia," tuturnya.

Dalam penyelenggaraan tersebut, 10 anggota Conmebol (Argentina, Bolivia, Brasil, Chile, Kolombia, Ekuador, Paraguay, Peru, Uruguay, dan Venzuela) akan bergabung dengan enam negara dari CONCACAF. Saat ini, baru Amerika Serikat sebagai tuan rumah, dan Meksiko yang menjadi wakil dari CONCACAF.

Sementara itu, empat tempat tersisa akan diisi oleh Ekuador sebagai juara Copa Centroamericana, juara Carribean Cup, juara CONCACAF Gold Cup 2015, dan tim yang lolos play-off dari CONCACAF Gold Cup 2015.

Penyelenggaraan pada 2016 merupakan bagian dari perayaan ulang tahun, karena seperti yang kita tahu, Copa America biasa bergulir pada tahun ganjil. Artinya, Copa America Centenario 2016 merupakan extended competition yang tidak mengubah kebiasaan penyelenggaraan Copa America di tahun ganjil. Centenario ini menjadi perlu karena hanya digelar seratus tahun sekali.

Dengan penambahan peserta dari CONCACAF, mungkinkah untuk pertama kali anggota Conmebol gagal juara di turnamennya sendiri?

Komentar