Bagi Fans Tim Tamu, Kandang Cardiff yang Terbaik, Anfield Terburuk Kedua

Cerita

by Ardy Nurhadi Shufi

Ardy Nurhadi Shufi

Juru Taktik Amatir
ardynshufi@gmail.com

Bagi Fans Tim Tamu, Kandang Cardiff yang Terbaik, Anfield Terburuk Kedua

Manchester United, Liverpool, Chelsea, atau Manchester City boleh bangga karena memiliki stadion yang mewah nan megah. Tapi untuk urusan kenyamanan bagi pendukung tim tamu, tim papan atas Inggris tersebut masih kalah oleh tim yang musim lalu terdegradasi ke divisi Championship, Cardiff City.

Ya, berkunjung ke kandang Cardiff City menjadi pengalaman menarik tersendiri bagi para fans tim tamu. Hal ini terungkap melalui survey yang dilakukan Football Supporter's Federation (FSF). Asosiasi suporter sepakbola Inggris itu telah melakukan survey terhadap lima ribu suporter dari berbagai tim Liga Inggris untuk menilai pengalaman away day mereka pada musim 2013-2014.

Cardiff City berada di urutan teratas dengan diikuti Swansea City, Hull City, dan Southampton. Crystal Palace berada di urutan terbawah, ditemani oleh Liverpool dan Everton sebagai tiga tim yang dianggap gagal memberikan pengalaman mengesankan pada para suporter tamu.

Rata-rata pendukung yang melakukan away day memberikan nilai 8,05 untuk Cardiff City. Sedangkan tiga tim terbawah mendapatkan nilai 4,79, 5,41 dan 5,71. Nilai tiga tim terendah ini lebih buruk dari rata-rata nilai nasional (6,44) dan rata-rata Liga Inggris (6,56). Yang artinya, berkunjung ke Anfield Stadium dan Goodison Park tak begitu diminati para pendukung tim tamu.

Sementara itu, Wigan Athletic mendapat nilai tertinggi untuk divisi Football League Championship dengan nilai 7,92. Tiga tim terbawah dihuni Leeds United, QPR dan Burnley, di mana dua nama terakhir berhasil promosi ke Premiere League musim 2014/2015.

Para responden menilai pengalaman away day mereka dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan tentang keamanan, transportasi, akses menuju stadion, tata letak stadion, makanan dan minuman, serta jarak pandang dari bangku penonton ke lapangan.

Survey ini dilakukan agar menjadi bahan evaluasi tim-tim yang kurang menarik di mata suporter yang melakukan away day. Tujuan akhirnya adalah untuk meningkatkan daya tarik tim tamu untuk menyaksikan timnya di kandang sang lawan.

Saat ini di Inggris, para suporter menyatakan jarak tempuh (44%), waktu pertandingan (42,6%), dan harga tiket (40,4%) menjadi faktor utama mereka untuk melakukan away day atau tidak.

Satu hal menarik dari survey ini adalah, hanya 3,9% yang melakukan away day karena kemungkinan timnya menang lebih besar di kandang lawan. Itu artinya, banyak dari mereka yang tak peduli tim yang mereka dukung akan menang atau kalah. Karena faktor nama besar tim lawan pun memang tak terlalu berpengaruh di mana hanya mendapatkan 6,5% menjadi alasan para suporter pergi ke kandang lawan.

foto: bbc.co.uk

Komentar