Menguji Kekuatan Lini Tengah Arsenal Tanpa Arteta

Analisis

by Ardy Nurhadi Shufi

Ardy Nurhadi Shufi

Juru Taktik Amatir
ardynshufi@gmail.com

Menguji Kekuatan Lini Tengah Arsenal Tanpa Arteta

Pertandingan nanti malam akan menjadi ujian tersendiri bagi Arsenal. Pasalnya, meski Mesut Oezil, Per Mertesacker, dan Lukas Podolski yang pada pertandingan sebelumnya absen bisa dimainkan, The Gunners harus kehilangan Mikel Arteta yang cedera saat menghadapi Besiktas beberapa hari lalu.

Absennya Arteta menjadi kerugian besar bagi Arsenal, karena peran gelandang asal Spanyol tersebut cukup vital. Selain karena Arteta merupakan kapten tim, pemain berusia 32 tahun ini merupakan satu-satunya pemain arsenal yang mampu memerankan dengan baik peran holding midfielder.

Sebenarnya, manajer Arsenal, Arsene Wenger, masih memiliki Mathieu Flamini untuk menggantikan Arteta. Akan tetapi, kekuatan fisik Flamini tak sebagus yang dimiliki Arteta. Maka kemungkinan terburuknya adalah, lini tengah Arsenal akan bisa dikuasai para pemain Everton yang berpostur lebih kekar.

Selain memaksimalkan Flamini, tak menutup kemungkinan Wenger akan menurunkan Calum Chambers. Chambers yang didatangkan dari Southampton pada awal musim ini, beberapa kali sempat dicoba sebagai gelandang bertahan. Pemain berusia 19 tahun ini memang memiliki dasar sebagai pemain bertahan karena posisi aslinya merupakan bek sayap kanan.

Kekuatan fisik sendiri memang menjadi salah satu kelemahan Arsenal dalam beberapa musim terakhir. Tim yang bermarkas di Emirates Stadium ini kerap kali kerepotan menghadapi tim yang mengandalkan fisik. Tak aneh memang, karena rata-rata berat badan para pemain Arsenal secara keseluruhan merupakan yang terendah bersama Burnley (69,9 kg), sedangkan Everton berada di peringkat empat dengan 78,7 kg.

Hal itu diakui Wenger saat jumpa pers malam tadi ketika ditanyai tentang pertandingan Everton-Arsenal pada musim lalu, “Kami di-bully,” ujar Wenger. “Meski permainan kami berkualitas, mental dan kekuatan para pemain terus diintimadisi. Dan di situlah kelemahan kami.”

Jika melihat skuat Arsenal, postur tubuh para pemainnya memang tak begitu kekar, khususnya di lini tengah. Tengok saja postur Jack Wilshere, Aaron Ramsey, Mesut Oezil, dan Tomas Rosicky yang lebih ramping. Belum lagi Santi Cazorla yang menjadi pemain terpendek di Liga Inggris dengan 167 cm. Padahal, dengan Arsenal yang memainkan sepakbola possession, kekuatan fisik sangat diperlukan agar tak mudah kehilangan bola.

Mikel Arteta pun sebenarnya bukan pemain dengan tipe gelandang bertahan. Tipikal permainannya justru tak jauh berbeda dengan pemain-pemain yang disebutkan di atas tadi. Akan tetapi karena Wenger terus memproyeksikan Arteta bermain sebagai gelandang bertahan, kekuatan fisiknya pun lambat laun semakin meningkat.

Maka dari itu, pertandingan ini akan menjadi pembuktian bagi Wenger yang mengatakan tak butuh lagi seorang pemain gelandang bertahan. Jika Arsenal yang kehilangan Arteta mampu menumbangkan Everton tanpa mengalami kesulitan di lini tengah, itu artinya Arsenal tak perlu mendatangkan Sami Khedira yang sebelumnya sudah santer dikabarkan akan merapat ke Emirates Stadium.

foto: express.co.uk

Komentar