Tak dapat dipungkiri biasanya La Liga identik dengan duopoli antara Barcelona dan Real Madrid. Hampir tak ada yang bisa merobohkan dominasi dua klub tersebut di Spanyol. Atletico Madrid yang musim lalu berhasil meraih titel juara pun belum tentu bisa melakukannya lagi pada musim ini. Apalagi jika melihat transfer pemain yang dilakukan Barca dan Real pada bursa transfer musim panas ini.
Secara sejarah, Barca dan Real memang sangat mendominasi La Liga. Real Madrid berhasil meraih 32 trofi juara dan 22 kali menjadi runner-up. Kemudian Barca sudah 22 kali menjadi juara dan 24 kali finish di urutan kedua. Torehan tersebut berselisih jauh dengan Atletico yang menjadi tim Spanyol terbaik ketiga dengan 10 kali juara dan 8 runner-up.
Maka dari itu, tak jarang muncul anggapan bahwa akan lebih baik jika Real Madrid atau pun Barca berlaga di liga Inggris. Karena jika berlaga di Inggris, Real atau pun Barca akan mendapatkan perlawanan sengit dari tim-tim seperti Manchester United, Chelsea, Liverpool, Manchester City, dan Arsenal.
Well, hal itu bisa dibilang mustahil terjadi. Tapi menarik jika dibayangkan apa jadinya jika dua raksasa Spanyol itu benar-benar berlaga di liga yang disebut-sebut kompetisi terbaik di dunia sepakbola.
Tak dapat dipungkiri bahwa Real dan Barca adalah tim terbaik dunia. Dalam skuatnya pun dihuni oleh para pemain-pemain terbaik dunia. Real punya Cristiano Ronaldo yang menjadi pemain terbaik dunia pada tahun lalu. Ia dikelilingi oleh para pemain utama tim nasional negara lain seperti Gareth Bale, Karim Benzema, Angel Di Maria, James Rodriguez, Sergio Ramos, Toni Kroos, dan masih banyak lagi.
Pun begitu dengan Barcelona. Lionel Messi pemain yang meraih Ballon dâOr empat kali berturut-turut ini, memiliki partner-partner seperti Xavi Hernandez, Andres Iniesta, Neymar, Luis Suarez, Ivan Rakitic, Gerard Pique dan lain-lain. Betapa mengerikannya skuat ini.
Dengan skuat seperti itu, Barca dan Real pun mampu menaikkan pamor La Liga. Karena keduanya, La Liga menjadi liga kedua termahal dari hak siar TV. Menurut data football-marking, nilai hak siar La Liga per tahun pada musim lalu adalah £132 juta, hampir dua kali lipat Serie A Italia yang berada di urutan ketiga dengan £74 juta.
EPL saat ini menjadi liga dengan hak siar termahal. Per tahun, nilai hak siar EPL mencapai £479 juta, di mana untuk musim ini mengalami kenaikan. Sekarang bayangkan jika Barca dan Real berada di EPL. Akan betapa mahalnya hak siar EPL.
Kemudian, apakah Barca dan Real akan bisa bersaing di EPL? Kondisi iklim dan cuaca Inggris yang bisa dibilang ekstrem akan menjadi persoalan tersendiri bagi Barca dan Real. Karena Barca dan Real memiliki banyak pemain dari Amerika Selatan dan Eropa Tengah, di mana daerah tersebut tak mengalami cuaca serupa dengan Inggris.
Di saat cuaca ekstrem tersebut, tim-tim liga Inggris akan menjalani jadwal pertandingan yang rapat. Dalam satu minggu, tim-tim top yang juga berlaga di kompetisi Eropa akan menjalani tiga pertandingan. Hal yang tak terjadi di liga-liga lainnya termasuk liga Spanyol.
Kultur gaya bermain pun akan menjadi bahan pertimbangan tersendiri. Barca yang memainkan sepakbola teknik kemungkinan akan kesulitan bermain di Inggris. Mungkin Real akan bisa beradaptasi lebih mudah karena gaya bermainnya mengandalkan serangan balik cepat khas kick and rush, Real memiliki Cristiano Ronaldo, Bale dan Xabi Alonso yang pernah merumput di Inggris.
Secara kualitas mungkin Real dan Barca akan bisa mudah bersaing dan merangsek ke papan atas EPL. Namun karena beberapa hal tadi, di musim pertama dan kedua mereka, dua tim ini akan kesulitan beradaptasi dengan iklim sepakbola Inggris. Tapi melewati fase itu, mereka sepertinya akan mudah menjadi kandidat kuat peraih titel juara liga Inggris.
Tentulah akan sungguh menarik jika Liga Inggris kedatangan Real dan Barca, salah satu atau pun keduanya. Titel juara liga Inggris akan diperebutkan oleh banyak tim dengan skuat yang dihuni pemain top berkualitas. Walaupun hal seperti ini hanyalah angan-angan belaka karena rasa-rasanya tak mungkin terjadi.
foto: zimbio.com
[ar]
Komentar