Wenger Ungkapkan Alasan Arsenal Sering Jual Pemain Bintangnya

Berita

by redaksi

Wenger Ungkapkan Alasan Arsenal Sering Jual Pemain Bintangnya

Hobi menjual pemain bintangnya, enggan belanja besar-besaran, dan puasa gelar selama 9 musim, itu akan menjadi cerita masa lalu bagi Arsenal. Hal tersebut kurang lebih menjadi kesimpulan dari wawancara sang manajer, Arsene Wenger, saat Arsenal mempersiapkan timnya untuk menghadapi laga Community Shield melawan Manchester City minggu nanti (10/8).

“Kami dalam situasi rentan beberapa musim terakhir,” kata Wenger merefleksikan masa-masa Arsenal harus menjual beberapa pemain bintangnya. “Akan tetapi, dalam dua tahun terakhir kami merekrut Mesut Oezil dan Alexis Sanchez. Jika kami melakukannya 5 musim lalu, kami akan kehilangan keduanya di masa sekarang”.

“Southampton saat ini adalah cerminan Arsenal beberapa musim ke belakang. Mereka pernah memiliki pemain-pemain bertalenta seperti Gareth Bale, Chamberlain, Walcott, dan beberapa pemainnya di musim lalu. Namun tim yang lebih kuat secara finansial mampu mengalahkan mereka,” lanjut Wenger.

Apa yang dikatakan Wenger itu memang selaras dengan apa yang terjadi pada bursa transfer musim panas kali ini. Selain Alexis Sanchez, pemain baru yang sudah didatangkan Arsenal adalah Mathieu Debuchy, Callum Chambers, dan David Ospina.

Keempat pemain barunya itu didatangkan dengan nilai transfer £67 juta meski Arsenal hanya mendapatkan £4 juta dari penjualan pemain. Jumlah transfer Arsenal ini pun merupakan yang terbesar dalam sejarah transfer Arsenal.

Akan tetapi, meski Arsenal takkan ragu lagi untuk belanja besar-besaran demi merekrut pemain idaman, Wenger mengatakan tak akan mendatangkan pemain baru lagi pada bursa transfer musim panas ini. Ia menampik bahwa Arsenal sedang mengincar beberapa nama untuk memperkuat skuatnya.

“Saya tidak tahu siapa yang mengatakan bahwa saya tertarik merekrut Khedira. Saya sama sekali tak meminatinya. Saya memiliki banyak pemain tengah, lalu Wilshere dan Walcott akan kembali merumput dalam waktu dekat.”

Kemudian sebuah pertanyaan muncul, jika benar keuangan Arsenal telah berada dalam kondisi yang baik, mengapa mereka rela kehilangan Bacary Sagna?

“Sejak kedatangannya ke London, ia ingin memenuhi ambisinya untuk lebih sering bermain di timnas Prancis, dan ia telah berhasil,” jawab Wenger. “Saya menghormati Sagna, karena sampai hari terakhir dalam kontraknya pun Sagna tetap menunjukkan profesionalisme-nya. Kemudian saya menawarkan padanya untuk tinggal tiga tahun lebih lama di sini, akan tetapi ia lebih memilih City. Sepertinya ia memang lebih ingin bermain di sana. Saya pun merelakannya,” lanjut pelatih berambut putih ini.

Dalam kesempatan itu pun Wenger mengungkapkan siapa saja kandidat juara liga musim ini, “Sebenarnya sulit untuk memutuskan tim mana yang akan keluar sebagai juara. Liga akan berjalan menarik. Tapi jika ada satu tim yang bisa unggul 10 hingga 15 poin lebih dulu, merekalah pemenangnya. Chelsea bisa melakukannya, Liverpool juga. MU tak akan berada di sana, tapi tetap kandidat juara. Lalu kami, kami pernah berada di puncak selama 100 hari lebih,” ujar Wenger pede.

foto: ballsybanter.com

[ar]

Komentar