Apa Manfaat PSSI Menyertakan Igbonefo dalam Skuat Asian Games?

Berita

by redaksi

Apa Manfaat PSSI Menyertakan Igbonefo dalam Skuat Asian Games?

Timnas U-23 memulai rangkaian tur di Italia dengan melawan AS Roma semalam (18/7). Pertandingan yang berlangsung di stadion Centro D’Italia ini berakhir dengan skor 3-1 untuk kemenangan Roma. 3 gol Il Lupi dicetak Alessandro Florenzi, Mattia Destro, dan Marco Borriello. Sedangkan satu-satunya gol Indonesia diciptakan oleh Rasyid Bakrie pada babak kedua.

Tur Italia yang dilakukan timnas U-23 ini merupakan persiapan timnas untuk menghadapi Asian Games akhir September nanti di Korea Selatan. 22 nama pemain dibawa ke Italia untuk menjalani pertandingan uji coba menghadapi Roma, Lazio dan terakhir Cagliari.

Dari 22 nama tersebut terselip satu nama pemain senior. Ia adalah bek naturalisasi yang kini bermain untuk Arema Cronus, Victor Igbonefo. Igbonefo adalah satu dari 3 pemain senior yang rencananya dipilih pelatih Aji Santoso untuk membela timnas U-23 pada Asian Games nanti. Nama senior lain yang dipanggil untuk membela timnas U-23 adalah gelandang tengah Arema, Ahmad Bustomi. Namun Bustomi tak ikut ke Italia karena cederanya masih belum pulih.

Regulasi Asian Games sendiri memang memperbolehkan setiap tim peserta memakai 3 pemain yang usianya berada di atas 23 tahun. Namun yang menjadi pertanyaan adalah, apakah tidak salah memanggil Bustomi dan Igbonefo yang sejatinya tengah mempersiapkan diri untuk berlaga di Piala AFF untuk berlaga di Asian Games?

Seperti yang kita ketahui, waktu berlangsungnya Asian Games adalah satu bulan sebelum digelarnya Piala AFF. Dengan Igbonefo dan Bustomi yang bermain di Asian Games, besar kemungkinan keduanya akan absen pada Piala AFF nanti.

Alasan utama Bustomi dan Igbonefo diikutsertakan untuk Asian Games nanti pastilah merujuk pada harapan pelatih untuk dapat lebih berprestasi di ajang olahraga empat tahunan ini. Namun jika melihat situasi di mana timnas senior yang akan berlaga di AFF sebulan setelahnya, pemanggilan keduanya bisa-bisa mengurangi kekuatan timnas senior.

Bergabungnya Igbonefo ke timnas U-23 tentunya membuat pemain kelahiran Nigeria tak ikut serta saat timnas senior beruji coba melawan Qatar. Selain itu, setelah menyelesaikan tur Italia, dikabarkan timnas U-23 ini akan kembali beruji coba sebelum Asian Games digelar. Jika Igbonefo benar-benar dipersiapkan untuk timnas U-23, ia pasti akan melewatkan serangkaian persiapan bersama timnas senior.

Selain mengurangi kekuatan timnas senior, pemilihan Igbonefo sendiri tentunya sangat merugikan bagi proses pengembangan usia muda. Timnas U-23 sejatinya dipersiapkan agar para pemain muda bisa berlaga di level yang lebih tinggi. Untuk mengisi posisi bek, memanggil Seftia Hadi yang masih berusia 22 tahun atau Novan Sasongko (24) yang sudah 12 kali mencicipi timnas senior sepertinya bukan pilihan yang buruk.

Baik Igbonefo maupun Bustomi adalah nama-nama pemain yang tentunya memiliki kapabilitas untuk bermain di timnas senior. Sungguh disayangkan jika timnas senior tak bisa diperkuat atau mendapatkan tenaga sisa dari keduanya pada Piala AFF nanti. Seharusnya Piala AFF menjadi prioritas utama mengingat prestasi terbaik Indonesia di kompetisi negara ASEAN tersebut hanyalah menjadi runner-up. Lagipula bukankah Asian Games kali ini hanyalah laga coba-coba PSSI? toh bagaimanapun juga kans mereka untuk lolos teramat sulit, Asian Games pun bukankah hanya ajang untuk memberi pengalaman bagi skuat muda? lantas kenapa malah skuat senior yang dibutuhkan oleh Riedl malah ikut disertakan?

foto: sidomi.com

[ar]

Komentar