Pemain Brasil Hentikan Perang Saudara Nigeria

Cerita

by redaksi

Pemain Brasil Hentikan Perang Saudara Nigeria

Perang saudara seolah tak henti-hentinya mendera Nigeria. Saat ini kelompok separatis Boko Haram sudah menguasai hampir separuh wilayah Nigeria bagian utara. Warga Nigeria pun menjadi korban beberapa aksi pemboman dan penculikan.

Pada 1960-an, perang udara baru saja meletus. Kondisi Nigeria saat itu tengah panas-panasnya. Namun pada 1967, kedua belah pihak yang berseteru sepakat untuk melakukan gencatan senjata. Bukan karena mereka mengalami kerugian materi atau kehabisan amunisi. Tapi karena hadirnya seorang Brasil yang akan bermain bola.

Nama pria tersebut adalah Edson Arantes do Nascimento. Tingginya 173 sentimeter. Ada satu kesamaan antara dirinya dan warga Nigeria: sama-sama berkulit hitam.

Pria kelahiran 1940 ini memang sensasional. Ia mencetak 1.283 gol selama karirnya. Ia juga memenangi tiga gelar Piala Dunia dari empat  partisipasinya. Dia juga dikenal sebagai pemain sepakbola terbaik sepanjang sejarah.

Banyak tim besar di Eropa seperti Real Madrid, Juventus, dan Manchester United yang menginginkan Edson untuk bergabung dengan mereka. Tapi, ia tak pernah bermain untuk klub di luar tanah Amerika. Bahkan, Pemerintah Brasil menobatkan Edson sebagai “Harta Karun Resmi Negara”, hal ini dilakukan agar sang pemain tak hijrah ke negara lain.

Ia pun menyambangi Nigeria untuk bermain sepakbola. Sebelum sampai di sana, ia hampir tidak jadi bermain karena perang yang masih meletus. Tapi, dua kubu yang berseteru akhirnya setuju untuk melakukan gencatan senjata selama 48 jam.Ini ditujukan bagi pria Brasil tersebut agar bisa bermain di Nigeria.

Pertandingan pun digelar di Lagos, kota paling padat di Nigeria. Meski perang masih belum berhenti, tapi kehadiran pria itu akan tetap dikenang oleh warga Nigeria. Pengaruhnya bisa membuat kedamaian, meski hanya 48 jam. Nama kecil pria tersebut akan terus dikenang bukan hanya warga Nigeria, tapi juga dunia. Ia dikenal sebagai “Pele yang Melegenda”.

Sumber gambar: cybereagles.com

[fva]

Komentar