[Match Report] Ghana 1 vs 2 Amerika Serikat

Balas dendam tidak pernah semanis ini. Disingkirkan oleh Ghana di dua Piala Dunia sebelumnya, Amerika Serikat berhasil memukul momok mereka tersebut selama delapan tahun ini.

Sempat memimpin setelah 31 detik melalui Clint Dempsey, Ghana berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-82 melalui André Ayew yang membuat pertandingan seperti akan berakhir imbang. Namun, pasukan Jürgen Klinsmann malah semakin kesetanan. John Anthony Brooks, bek tengah pengganti di babak kedua yang bermain di pertandingan turnamen resmi pertamanya untuk negaranya, berhasil menanduk bola tendangan sudut sepakan Graham Zusi pada akhir pertandingan.

Kemenangan 2-1 tersebut adalah hasil yang sangat penting. Dengan Jerman dan Portugal yang masih menunggu di depan, hasil ini memberikan dampak yang signifikan untuk peluang kedua negara untuk lolos ke babak 16 besar.

Amerika Serikat hanya butuh 31 detik untuk membuka skor. Menerima umpan dari Jermaine Jones di sebelah kiri, Dempsey melangkah dengan mudah tanpa penjagaan dan berhasil melewati John Boye yang bergerak terlalu buru-buru untuk melakukan tekel, dengan sempurna ia berhasil menyarangkan bola ke sudut jauh gawang Adam Kwarasey. Itu adalah gol tercepat Piala Dunia sejauh ini, dan kelima tercepat dalam sejarah turnamen.

Auman di Estádio das Dunas di Natal menjadi semakin berisik. Pertandingan melaporan bahwa sebanyak 20.000 fans Amerika Serikat datang menonton ke stadion, tapi setelah gol Dempsey itu, sorakan mereka terdengar seperti dua kali lipatnya.

Terdiktrasi oleh gol yang terlalu dini, kedua tim melakukan perang kepanikan di tengah lapangan, antara lain dengan banyaknya operan yang salah sasaran dari Ghana maupun Amerika Serikat.

Percobaan tembakan pertama Ghana baru datang pada menit ke tujuh, ketika Asamoah Gyan dari kanan mengirimkan crossing kepada Jordan Ayew. Tapi Tim Howard mampu mengantisipasinya dengan mudah.

Ghana terus melakukan tekanan melalui sebelah kanan, menguji DaMarcus Beasley yang dianggap sebagai titik lemah Amerika Serikat. Tapi kesempatan mencetak gol berikutnya justru hadir untuk Amerika Serikat, Jozy Altidore menerima umpan Fabian Johnson di dalam kotak penalti, namun ia gagal memanfaatkannya menjadi gol.

Peluang itu adalah kontribusi terakhir Altidore di pertandingan tersebut, dan berpotensi juga sebagai kontribusi terakhirnya di Piala Dunia ini. Tiga menit kemudian, striker Sunderland ini mengalami cedera dan digantikan oleh striker naturalisasi asal Islandia, Aron Jóhannsson.

Setelah itu Ghana terus mendominasi penguasaan bola, tetapi terus menerus melakukan kesalahan di sepertiga lapangan terakhir. Hanya Gyan yang tampak mampu memanfaatkan penguasaan bola menjadi peluang, berkali-kali ia melakukan tembakan, namun berkali-kali pula Howard mampu mengantisipasinya.

Beberapa saat kemudian, Amerika Serikat hampir kehilangan Dempsey yang jatuh dengan hidung berlumuran darah setelah wajahnya tidak sengaja diterkam oleh kaki John Boye. Bek Ghana ini beruntung bisa lolos tanpa kartu kuning. Setelah cedera Altidore sebelumnya, Jürgen Klinsmann bisa merasa lega melihat strikernya tersebut langsung bangkit kembali.

Namun kekhawatiran cedera kembali datang untuk Amerika Serikat. Bek tengah Matt Besler terlihat mencengkeram hamstringnya menjelang akhir babak pertama, dan kemudian harus diganti oleh Brooks.

Pada babak kedua, Ghana masih menguasai pertandingan. Dalam waktu 10 menit di awal babak kedua, Christian Atsu, Sulley Ali Muntari, dan Gyan melakukan tembakan yang sayangnya melambung tinggi atau melebar dari gawang Howard.

Amerika Serikat tampak tangguh dalam menahan serangan yang tak henti-hentinya datang dari Ghana. Namun, Dewi Fortuna akhirnya pergi juga dari gawang Amerika Serikat, pada menit ke-82 André Ayew berhasil membobol gawang Howard setelah menerima backheel cantik dari Gyan di dalam kotak penalti.

Tapi ternyata masih ada waktu lagi untuk sebuah twist dalam kisah ini. Amerika Serikat terus berusaha mencetak gol setelah itu, dan akhirnya mereka bisa menundukkan Ghana melalui sundulan Brooks di penghujung laga.

(dex)