Mourinho atau Mounafik?

Taktik

by redaksi

Mourinho atau Mounafik?

Brendan Rodgers manajer Liverpool menyindir taktik Mourinho yang bermain bertahan dengan garis pertahanan dalam. Menurutnya Chelsea tidak hanya memarkir satu bus tetapi dua sekaligus.

Bukan special one namanya jika tak segera membalas komentar Rodgers. Mourinho langsung membantah bahwa tak ada yang salah dengan cara bermain anak asuhnya.

Pada pertandingan yang berkesudahan 0-2 untuk keunggulan Chelsea tersebut, Mou mengatakan bahwa The Blues tak bermain bertahan.

"Itu permainan bertahan? Saya sedikit bingung dengan apa yang media pikirkan soal permainan bertahan. Saat sebuah tim bertahan dengan baik Anda menyebutnya bermain bertahan. Saat sebuah tim bertahan dengan buruk dan kemasukan dua atau tiga gol, Anda sama sekali tidak menyinggung soal bermain bertahan," kata Mourinho di situs resmi Chelsea.

"Tim yang terbaik menang. Tim yang lebih layak meraihnya menang, sederhana. Itu pendapat saya," lanjut Mourinho.

Tidak ada fatwa haram memang bermain bertahan dengan sesekali mengandalkan serangan balik seperti yang diterapkan Chelsea. Namun melihat apa yang pernah ia lontarkan sebelumnya, hal tersebut menjadi terkesan hipokrisi.

Apalagi nyanyian boring ...   boring...   Chelsea...  seharusnya sudah akrab di telinganya karena sering dikumandangkan pendukung tim lawan karena timnya juga sering bermain bertahan.

Musim ini ia pernah mengkritik habis - habisan West Ham karena timnya ditahan imbang tanpa gol di Stamford Bridge (30/1).

“Sebuah pertandingan sepak bola dimainkan dua tim dan dalam pertandingan ini hanya satu tim yang bermain dan tim yang lain tidak bermain." komentar Mourinho.

"Saya senang dengan kinerja para pemain saya. Mereka sudah mencoba segalanya. Penjaga gawang lawan banyak melakukan penyelamatan, namun mereka juga memiliki banyak pemain tanpa sarung tangan yang juga melakukan penyelamatan." sindir pria 51 tahun ini.

Saking jengkelnya ia juga mengatakan bahwa West Ham memainkan sepakbola abad 19. Komentar yang akhirnya justru dikritik kembali oleh seorang profesor di Inggris.

Sebenarnya bukan pertama kali Mou melakukan kritik terhadap tim yang bermain bertahan. Jauh sebelumnya saat baru bergabung ke Chelsea. Ia mengatakan bahwa Spurs yang waktu itu menahan imbang Chelsea tanpa gol memarkir bus di depan gawang.

Mourinho juga mengatakan bahwa ia kasihan kepada penonton yang sudah membayar mahal namun hanya menyaksikan satu tim yang bertanding.

Mantan kiper West Ham Shaka Hislop bahkan hingga berkicau di akun Twitternya untuk menyindir Mou dengan mengatakan: "Jika tim kecil  bermain dengan tim besar dan bertahan itu adalah sepakbola abad 19. Tetapi jika tim besar melawan tim besar dan bertahan itu adalah taktik jenius".

(amp)

Komentar