Kerinduan Beckham untuk Bermain Sepakbola

Buku

by redaksi

Kerinduan Beckham untuk Bermain Sepakbola

"Adalah sangat menyedihkan ketika menemukan sebuah masa lalu dan kita tidak bisa memilikinya lagi. Akhirnya kita hanya menghindarinya dan membiarkannya sebagai konsep harmonis dalam ingatan." 

Kutipan di atas diambil dari novel karya Francis Scott Fitzgerald yang berjudul "Light of My Life". Dalam novel tersebut, Fitzgerald menceritakan bagaimana seorang pemuda bernama Humbert yang menjadi seorang phedofil. Hal ini diakibatkan karena Humbert pernah ditinggal mati kekasih masa kecilnya yang bernama Annabel Leigh. Kebersamaannya bersama Leigh tak bisa ia hapus dan selalu ada dalam memorinya, sampai ia menjeput ajalnya.

Sebuah ingatan masa lalu memang sangat sulit untuk kita lupakan. Terlebih jika momen itu merupakan masa-masa indah semasa hidup kita. Semua orang pasti telah atau akan mengalaminya. Hal ini pun tentunya berlaku juga bagi mantan pemain timnas Inggris, David Beckham.

Pada suatu malam, David Beckham sedang berada di Amerika Serikat untuk meninjau area pembangunan stadion baru klub MLS yang akan ia bentuk. Area tersebut terletak tak jauh dari arena basket kandang klub basket profesional Miami Heat. Setelah peninjauan selesai, ia menyempatkan menonton sebuah pertandingan bola basket yang digelar di tempat tersebut.

Di sana ia melihat para atlet basket dengan bersemangat memainkan olahraga yang memang populer di negeri Paman Sam tersebut. Lalu sesekali, ia melihat bola menukik dari udara dan meluncur dengan indah menerobos keranjang yang berdiri tegak setinggi 24 kaki.

Menyaksikan itu, Beckham langsung terbersit momen-momen indah semasa ia masih aktif sebagai pesepak bola. Mungkin salah satunya adalah ketika gol tendangan bebasnya ke gawang Yunani pada babak kualifikasi Piala Dunia 2002. Gol kemenangan yang mengantarkan Inggris menjadi pemuncak grup  dan otomatis lolos ke Piala Dunia 2002.

Jauh sebelum itu, ia kembali mengingat seorang anak kurus berasal dari kota Leytonstone, bocah itu adalah dirinya sendiri. Bocah itu bermain sepakbola, mencetak gol, bermain di event besar, lalu tumbuh menjadi salah satu pemain yang diidolai di seluruh dunia. Ia merasa bangga akan dirinya karena berhasil mengubah nasibnya menjadi seorang superstar sepakbola internasional.

Dengan memori-memori yang kembali meluap dalam pikirannya, terpintas dalam benaknya untuk kembali memainkan si kulit bundar. Ya, Beckham yang saat ini berusia 39 tahun, telah memutuskan untuk pensiun dari sepakbola pada 2013 lalu.

“Bisakah aku kembali bermain? Bisakah seorang pemain yang sudah pensiun kembali melanjutkan karir?” ungkap Beckham berkeluh kesah.  “Belum pernah ada pemilik klub yang juga merangkap sebagai pemain. Tapi mungkin itu bisa terjadi.” ucapnya baru-baru ini ke depan wartawan.

Beckham yang gantung sepatu ketika bermain untuk Paris Saint Germain ini mengaku menghadapi masa yang sulit ketika ia tidak lagi secara reguler bermain sepakbola. Dalam wawancara sebuah film dokumenter BBC yang berjudul: Into the Unknown, ia mengatakan bahwa ketika ia mencoba menikmati hidupnya tanpa sepakbola, ia tergoda untuk kembali bermain sepakbola.

Adalah hal yang wajar jika seorang pemain seperti Beckham merindukan masa-masa ketika ia masih meniti karir di dunia sepakbola. 20 tahun telah ia habiskan untuk berjibaku di atas lapangan hijau. Dari situ pula lah ia mendapatkan popularitas baik sebagai bintang sepakbola maupun bintang hollywood.

Lalu apakah ia akan benar-benar kembali ke lapang hijau? Entahlah. Tapi sepertinya, ia memang tak rela jika harus terpenjara dalam kehidupannya karena telah meninggalkan sepakbola. Jadi, biarlah bintang sepakbola asal Inggris ini kembali ke lapangan hijau dan memainkan olahraga yang ia cintainya, sepakbola.

foto: dailymail.co.uk

[ar]

Komentar